Thursday, January 19

Poem

During my climbing break, I am suddenly inspired(!) to write a malay poem. Armed with a fan and a full moon night, words flow like the spilling of milo on lecture notes.

Oh bulanku yang bulat lagi kuning (yes the poem has started -.-)
Betapa terangnya sinaranmu malam ini
Aku menginginkan arak dan daging
Hanya untuk menceriakan kepiluan hati

Sudah super lama aku tak panjat batu
Badanku kini kehilangan gemilangnya
Jari-jariku sudah menjadi kaku
Opps, gaya memanjat batu sudah aku terlupa

Kaki tempang memang memudaratkan
Ramai orang tertawakannya haha
Oh bila aku akan bersamamu
Cinta pertamaku, panjat batu

Well done :)